sumber : tumblr
Begitu sulit aku menerima nya.
Menerima kamu pergi jauh dari bidupku.
Tak akan kembali menemani hari – hariku.
Aku takut...
Aku takut jika nanti kau menemukan wanita baru
yang akan kau jadikan kekasihmu.
Aku takut...
Aku tidak bisa bayangkan jika hal itu benar –
benar terjadi.
Karena kau tau, kau pergi menjauh saja sudah
membuatku hancur seperti wanita bodoh.
Apalagi kalau aku harus melihat dekat dengan
wanita lain?
Berlari pun aku tak sanggup.
Menangis pun aku lelah.
Karena sampai detik ini kau masih menjadi yang
teristimewa dihatiku.
Bodoh sekali jika mengingat semua kelakuan –
kelakuan aneh yang aku lakukan saat kau tiba – tiba menjauh dan pergi
meninggalkanku.
Meninggalkan cinta yang utuh dan akan tetap
utuh.
Kau tidak akan pernah tahu, karena memang kau
sudah tidak mau tahu.
Kau tidak perduli lagi bukan?
Saat aku disini kesakitan karena hatiku sendiri
pecah menjadi beling – beling yang menusuk seluruh badanku?
Sepertinya aku ingin meminta tolong kepada
burung – burung itu untuk menyampaikan kalau aku masih mencintaimu dan aku pun
meminta burung – burung indah itu bertanya kepadamu, apakah kau masih
mencintaiku?
Adakah niatmu untuk kembali membuat rangkaian pelangi dilautan
cinta kita lagi?
Walaupun aku tahu jawabannya adalah TIDAK!
Tapi aku ingin sesuatu yang jelas.
Aku mohon beritahu aku supaya aku bisa lebih
keras lagi melupakanmu.
Melupakan rasa cinta ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar