Sumber : Tumblr
Hy....
Apa kabarnya kamu disana?
Aku rindu dengan percakapan dan canda tawa
kita.
Sudah lama kita sudah tidak saling sapa.
Dan selama ini juga kamu masih menjadi sosok
nomor satu dihati ini.
Kamu masih menjadi sosok yang sangat aku
rindukan.
Apakah kamu merasakan hal yang sama?
Atau yang menyakitkan, saat ini kamu sedang
bahagia berdekatan dengan wanita lain?
Entahlah...
Sudah tidak ada hak lagi untukku mencampuri
urusanmu.
Tapi entah mengapa hatiku belum bisa menerima
ini semua.
Menerima perpisahan yang tidak aku inginkan.
Perpisahan yang begitu mendadak dan
mengagetkanku.
Perpisahan yang entah mengapa bisa terjadi.
Perpisahan yang alasannya saja tidak aku
ketahui dengan pasti.
Aku juga
tidak rela jika saat ini kau sedang bahagia dekat dengan wanita lain.
Karena sampai saat ini aku masih merasa kita
bersatu.
Aku masih merasa kau ada disini walau semu.
Aku masih merasa memilikimu.
Dan sampai saat ini kau masih tinggal dihatiku.
Selalu menari difikiranku.
Tetapi itu membuatku semakin terluka.
Karena semua itu tidak ada artinya. Tidak
nyata.
Wahai pria yang sampai saat ini masih menjadi
raja dihati.
Tolong bantu aku.
Tolong beri alasan – alasan yang bisa membuat
aku menerima semua kenyataan pahit ini perlahan – lahan.
Jangan kau diam membisu seperti ini.
Wahai engkau pria yang masih kusayangi.
Ketahuilah begitu banyak pria – pria diluar
sana yang sempat mengalihkan pandanganku, tetapi tetap saja sosokmu tidak bisa
hilang dari hatiku.